Rabu, 17 Oktober 2012

Beberapa fakta mengenai planet Nibiru & kelahiran matahari ke dua

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.
Illustrasi Terjadinya Impact
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita

Profil Adele Laurie Blue Adkins


Adele Laurie Blue Adkins atau dikenal sebagai Adele (lahir di Tottenham, London, 5 Mei 1988; umur 23 tahun) adalah penyanyi jazz dan soul serta penulis lagu dari Inggris yang memiliki suara kontralto. Sejak album debutnya, 19, Adele telah menerima banyak pengakuan baik secara komersial dan kritis. Album tersebut memulai debutnya di nomor satu dan telah disertifikasi 4x platinum di Inggris. Pada Grammy Awards tahun 2009, Adele memenangkan penghargaan untuk Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Vokal Pop Terbaik.

Adele merilis album keduanya, 21 pada tanggal 24 Januari 2011 di Inggris dan 22 Februari di Amerika Serikat. Album ini sukses baik secara kritis dan komersial, menjual 208.000 kopi dalam minggu pertama di Inggris dan memulai debutnya pada nomor satu di UK Singles Chart, posisi tersebut berhasil bertahan selama enam belas minggu.[7] Di Inggris, 21 telah disertifikasi 10x Platinum untuk penjualan sebesar 3 juta unit.[8] Album ini memulai debutnya di nomor satu Billboard 200 di Amerika Serikat, menjual 352.000 kopi dalam minggu pertama.[5][9] Album ini berada di nomor satu di tangga lagu 17 negara Eropa dan Amerika Serikat.[10]

Setelah tampil di BRIT Awards, lagu "Someone Like You" mencapai nomor satu di Inggris, sementara album juga menetap di nomor satu. "Someone Like You" memegang posisi nomor satu selama empat minggu berturut-turut.[11][12] Lagu ini juga telah menghabiskan 2 minggu di nomor satu tangga lagu Selandia Baru[13] dan 5 minggu di nomor satu tangga lagu Australia.[14] Official Charts Company mengumumkan bahwa Adele adalah artis hidup pertama yang mencapai prestasi atas lima hits baik di Official Singles Chart dan Official Albums Chart secara bersamaan sejak The Beatles pada 1964.[11][12][15] 21 telah menghabiskan sebelas minggu berturut-turut pada nomor satu di Inggris, terlama dari yang pernah ada oleh artis solo wanita pada UK Albums Chart, melebihi Madonna yang menetap selama sembilan minggu di nomor satu pada tahun 1990 dengan kompilasi hitsnya, The Immaculate Collection.[16] Di Amerika Serikat, album ini telah menghabiskan total sebelas minggu di puncak Billboard 200.[17] Album ini juga memecahkan rekor untuk unduh digital paling laris di Inggris.[18] Pada Mei 2011, penyanyi ini senilai £6 juta, mengikatnya dengan Lily Allen dan Duffy untuk tempat ke-9 pada daftar bintang musik terkaya Inggris dan Irlandia di bawah usia 30.[19]

Biografi
1988-2005: Kehidupan awal
Adele Laurie Blue Adkins lahir di Tottenham, London, Inggris, dari seorang ibu remaja tunggal pada 5 Mei 1988.[20][21] Dia mulai menyanyi pada usia empat tahun dan menegaskan bahwa dia sangat terobsesi dengan suara.[22][23] Adele telah mengutip Spice Girls sebagai pengaruh utama dalam hal cinta dan gairahnya dalam bermusik, menyatakan bahwa "mereka yang membuat saya seperti sekarang ini."[24]

Pada usia 11, Adele dan ibunya pindah ke West Norwood, London Selatan.[25] West Norwood adalah topik untuk rekaman pertama Adele, "Hometown Glory" yang ditulis ketika usia 16.[26] Setelah pindah ke London Selatan, ia menjadi tertarik dengan penyanyi R&B seperti Aaliyah, Destiny's Child dan Mary J. Blige.

2006-2008: Awal karir
Adele lulus dari Brit School di Croydon pada Mei 2006[28][29] yang saat itu sekelas dengan Leona Lewis dan Jessie J.[30][31] Di sekolah, dia lebih tertarik dengan A&R dan berharap untuk meluncurkan karir orang lain.[30] Empat bulan kemudian, Adele menerbitkan dua lagu pada edisi keempat seni online PlatformsMagazine.com.[32] Dia telah merekam tiga demo lagu untuk proyek kelasnya dan memberikannya kepada seorang teman[30] yang memosting ke halaman Myspace. Lagu ini menjadi sangat sukses dan Adele mendapat panggilan dari label musik XL Recordings.[31] Dia meragukan jika tawaran tersebut sungguh-sungguh karena perusahaan rekaman yang dia ketahui hanyalah Virgin Records, lalu dia membawa temannya saat pertemuan rapat.[31][33] Kemudian Adele menandatangani kontrak dengan XL pada bulan September 2006.[34] Lagu terobosan Adele, "Hometown Glory" dirilis pada Oktober 2007.[34]


2008-2010: 19 dan keberhasilan komersial
19 memasuki nomor satu tangga lagu Inggris. Dia merilis singel kedua "Chasing Pavements" pada 14 Januari 2008, dua minggu menjelang album debutnya, 19. Lagu ini mencapai nomor dua di tangga lagu Inggris dan menetap disana selama empat minggu.[35] Pada bulan Maret 2008, Adele menandatangani kesepakatan dengan Columbia Records dan XL Recordings untuk menggebrak Amerika Serikat.[36] Dia memulai tur singkat di Amerika Utara pada bulan yang sama.[36] Tur dunia An Evening with Adele dimulai pada Mei 2008 dan berakhir pada Juni 2009. Dia kemudian membatalkan tur AS tahun 2008 karena kencannya dengan mantan pacar. Dia mengatakan di majalah Nylon pada Juni 2009, "Saya minum terlalu banyak dan itu merupakan dasar hubungan saya dengan pria ini, saya tidak tahan tanpanya.. Jadi saya seperti, baiklah, oke, Saya akan membatalkan tur saya kemudian... Saya tidak percaya saya melakukan itu ... Tampak seperti tak tahu terima kasih". Pada November 2008 Adele pindah ke Notting Hill setelah meninggalkan rumah ibunya, sebuah langkah yang mendorongnya untuk berhenti minum.[37] 19 dirilis di Amerika Serikat pada bulan Juni,[38][39] tetapi sampai Oktober 2008, tampak jelas upaya Adele untuk untuk mendobrak Amerika telah gagal.[40][41] Adele akan menjadi tamu pada episode tanggal 18 Oktober dari Saturday Night Live (SNL). Program ini memperoleh peringkat terbaik dalam 14 tahun dengan 17 juta pemirsa. Adele menampilkan "Chasing Pavements" dan "Cold Shoulder"[42] dan pada hari berikutnya, 19 langsung menduduki puncak tangga lagu iTunes dan peringkat lima di Amazon.com sementara "Chasing Pavements" naik ke 25 besar.[43] Album ini mencapai nomor 11 di Billboard 200, melompat 35 tempat dari minggu sebelumnya.[44] Album ini bersertifikasi Emas pada Februari 2009 oleh RIAA.[45] Pada bulan Juli 2009, album ini telah terjual 2,2 juta kopi di seluruh dunia.

Pada Grammy Awards ke-51 tahun 2009, Adele memenangkan penghargaan dalam kategori Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik.[2][47] Dia juga dinominasikan dalam kategori Rekaman Terbaik Tahun Ini dan Lagu Terbaik Tahun Ini.[48] Adele juga dinominasikan untuk tiga Brit Awards dalam kategori Best British Female, Best British Breakthrough Act dan Best British Single.

Pada tahun 2010, Adele menerima nominasi Grammy untuk Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik atas "Hometown Glory".[50] Pada bulan April lagu "My Same" memasuki German Singles Chart setelah dinyanyikan oleh Lena Meyer-Landrut di ajang bakat kontes Unser Star für Oslo (Bintang Kami untuk Oslo) saat kontestan Jerman di Kontes Lagu Eurovision 2010 telah ditentukan. Pada akhir September, setelah tampil di The X Factor, "Make You Feel My Love" Bob Dylan versi Adele kembali memasuki nomor 4 UK Singles Chart.

2010-sekarang: 21 dan pemecahan rekor
Adele merilis album studio keduanya, 21, pada tanggal 24 Januari 2011 di Inggris dan 22 Februari di Amerika Serikat.[5][51] Suara album digambarkan sebagai musik klasik, kontemporer dan country. Pemilihan judul mencerminkan pertumbuhan yang telah dialaminya dalam dua tahun terakhir.[51] 21 menjadi hit nomor 1 di 18 negara, termasuk Amerika Serikat.[52] Pada Juni 2011, Adele telah menjual 2,5 juta eksemplar dan 992.000 kopi digital di Amerika Serikat, menjadikannya sebagai album dengan penjualan terbaik di dua kategori rersebut pada paruh pertama tahun 2011.[53] Singel pertama, "Rolling in the Deep" mencapai nomor 1 di 8 negara termasuk Billboard Hot 100.[6][54] Lagu ini telah terjual 4,5 juta kopi digital di Amerika Serikat saja.

Di Inggris, album juga menduduki posisi teratasdengan menjual 208.000 kopi dalam minggu pertama menjadikannya penjualan terlaris dalam lima tahun. Pada pertengahan Februari 2011, setelah penampilan di Brit Awards, lagu "Someone Like You" langsung memuncak di nomor 1 UK Singles Chart, sementara album 21 juga menetap di nomor 1. Menurut Official Charts Company, Adele adalah artis hidup pertama yang mencapai prestasi atas lima hits baik di Official Singles Chart dan Official Albums Chart secara bersamaan sejak The Beatles pada tahun 1964.[55][56] Album ini menghabiskan sebelas minggu berturut-turut di nomor satu, sebelum terlempar dari tempat teratas oleh Wasting Light milik Foo Fighters.[57] Minggu berikutnya, meskipun Adele kembali menempati dan memegang nomor satu selama lima minggu berturut-turut.[58] Pada bulan Juli, singel "Someone Like You" menjadi lagu pertama yang menjual lebih dari satu juta kopi di Inggris dalam dekade ini.

Untuk mempromosikan album ini, Adele memulai tur Adele Live. Pada Agustus 2011, dalam edisi majalah Q, Adele mengungkapkan bahwa dia telah menulis tujuh lagu untuk album berikutnya dan berjanji akan lebih intim dari dua album sebelumnya. "Saya ingin (album) ini terdengar cukup akustik dan didominasi piano. Ini akan menjadi sebuah produksi besar,” katanya seperti dilansir Guardian.co.uk. Adele lalu menambahkan, ia akan meninggalkan warna R&B dan mulai menyelidiki musik country yang ia temukan saat melakukan lawatan Amerika Serikat.[60] Adele mengenang ketika seorang sopir bus memperkenalkan musik country pertama kali kepadanya sewaktu ia melakukan lawatan ke Amerika Serikat untuk album pertamanya, 19 (2008). “Dia memperkenalkan saya semua musik country, blues, gospel dan bluegrass dan saya secara konstan bertanya, ‘Siapa ini? Dari mana ini?’” kisahnya.[60]


Keartisan dan pengaruh
Suara Adele digambarkan sebagai kontralto.[61] Awalnya, para kritikus menyatakan bahwa vokalnya lebih berkembang dan menarik daripada keterampilan menulis lagu, dan Adele setuju dengannya.[62] Album pertama Adele mengambil genre soul dengan lirik yang menggambarkan patah hati dan hubungan.[38] Keberhasilannya terjadi bersamaan dengan beberapa penyanyi soul perempuan dari Inggris lainnya, dengan pers Inggris menjulukinya sebagai Amy Winehouse yang baru.[30] Hal ini digambarkan sebagai Invasi Musik Inggris ketiga di Amerika Serikat.[31] Namun, Adele menyebut perbandingan antara dirinya dan penyanyi soul perempuan lainnya, memberitahu "kita adalah satu gender, bukan satu genre".[38][40][63] Pada awal 2009, pendengar dan kritikus mulai menggambarkan Adele sebagai seorang yang unik. Allmusic menulis bahwa "Adele terlalu ajaib untuk membandingkannya dengan siapa pun."[26] Beyonce Knowles, penyanyi Amerika, mengutip Adele sebagai salah satu pengaruh untuk album keempatnya, 4.[64]

Diskografi
Single
Hometown Glory
Chasing Pavements
Cold Shoulder
Make You Feel My Love
Rolling in the Deep
Someone Like You
Set Fire to the Rain

Album 
* 19 (2008)
* 21 (2011)

Membedakan Iphone Asli dan Palsu

 



Siapa yang tidak mengenal iphone? Ayo ngacung?
Iphone si gadget canggih yang bisa digunakan sebagai hiburan sekaligus komunikasi, seperti menelpon dan SMS. Saya mungkin bukan seorang yang gadget freaks or gadget minded, cuma ingin sekadar berbagi info-info ringan mengenai si Iphone ini.
Yang saya bagi adalah info mengenai pengetahuan dasar saja. Dasar yang sangat ringan yang tidak perlu harus membaca berulang-ulang tulisan ini untuk mengertinya.
Baik mulai saja !!!. Dalam Iphone ini akan ada istilah mengenai Iphone yang FU atau SU. Apakah ini FU dan SU? Iphone FU sering disebut Factory Unlock adalah Iphone yang sudah diunlock langsung dari pabriknya. Unlock di sini berarti Iphone tersebut bisa digunakan langsung dengan menggunakan sim card apa saja tanpa perlu proses unlock lagi, karena sudah diunlock oleh perusahaannya. Tidak perlu lagi menunggu adanya unlock tools untuk menggunakannya. Biasanya Iphone ini lebih stabil dari yang SU, cuma harganya bisa lebih mahal dari yang SU.
Iphone SU sering disebut Software Unlock atau Sim Unlock. Iphone ini sudah dilock hanya digunakan untuk suatu carrier (provider) di suatu negara tempat iphone ini akan dijual. Jadi agar bisa digunakan untuk provider selain provider yang dilock, harus diunlock dulu dengan menggunakan software unlock tools.
Prosesnya pun jadi lebih ribet dari Iphone yang FU. Kita harus lebih berhati-hati lagi dalam proses unlock ini, karena unlock toolsnya harus sesuai dengan sistem operasi(IOS) atau firmwire Iphone yang akan diunlock. Salah menggunakannya berakibat buruk dari sering error sampai dengan mati total. Keuntungannya, harganya bisa lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan yang FU.
Terus cara membedakan atau mengetahui Iphone itu FU atau SU? Untuk info ini saya hanya tahu dari melihat model number iphone tersebut yang bisa dilihat dari Settings-general-About cek listnya di sini.
Lainnya, mungkin dengan melihat carrier bawaannya biasanya ada di box, tapi itu saya juga hanya menduga, saya hanya tahu dengan melihat modelnya. Maafken saya. :)
Terus lebih baik beli yang mana FU atau SU? Kalau punya uang lebih dan tidak mau ribet dengan proses Unlock, ya, mending beli FU saja. Dan kalau punya uang lebih janganlah tergoda untuk membeli BB alias Black Berry, dijamin kenikmatan yang didapat jauh lebih nikmat si Iphone ini. BB hanya nikmat untuk BBM-an. Ini hanya pendapat pribadi.
Selain FU dan SU juga ada namanya Jailbreak. Jailbreak adalah proses untuk “membobol” Iphone, sehingga memiliki kemampuan lebih dari default bawaan Iphone tersebut. Kita bisa menambahkan lebih banyak aplikasi lagi dan juga bisa menggunakan aplikasi bajakan kalau tidak mau membayar dari Itunes Store.
Terakhir, ingat selalu berhati-hati untuk membeli produk Iphone ini karena sangat banyak beredar replika Iphone yang dilihat dari kotak, bentuk, dan tampilan sangat-sangat mirip. Belum lagi dari nama dan logo yang mirip Iphones, Iphonetm,Iphone, dll. Apalagi kalau ada aplikasi Dual Simcard atau TV, bisa dipastikan itu palsu.
Selain itu bisa dicoba layar sentuhnya, kalau sudah tidak lancar dan bisa menggunakan kuku untuk menslide atau menekan dipastikan itu adalah Iphone Palsu. Dari isi bisa dilihat dari ketersediaan itunes dan bisa dicek dari ada atau tidaknya informasi lengkap Iphone tersebut di Setting-Genereal-About.
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat bagi yang membaca.